Bagaimana Cara Mengatasi Mobil Overheat?

Bisa menghendaki atau menyetir mobil bukan berarti kita tidak perlu mengetahui tentang mobil. Kita pun harus mengetahui tentang mobil karena namanya saja mesin, tentunya saja kita harus bisa memperhatikannya agar bisa selalu terawat baik. Salah satu kelemahan mobil adalah overheat. Overheat dapat terjadi karena mobil sudah terlalu panas mesinnya. Mesin bisa menjadi panas karena terlalu lama dipakai dalam perjalanan jauh tanpa atau hanya sedikit dalam memperistirahatkannya. Ciri-ciri mesin menjadi overheat yaitu jika temperatur mobil mendadak menjadi cepat sekali panas. Hal itu mungkin bisa terjadi karena sistem pendingin mobil terdapat masalah. Selain itu, radiatornya bermasalah serta kinerja kipasnya sudah tidak maksimal. Nah, artikel kali ini akan membahas seputar cara mengatasi mobil overheat.

Secara lebih spesifik, mobil bisa menjadi overheat karena volume air terus berkurang. Volume air dalam mesin berkurang dalam jumlah yang banyak membuat mesin menjadi cepat panas. Oleh karena itu harus mengganti tutup radiator dengan yang baru. Jika selang atau sambungannya bocor, harus dilakukan penggantian di bengkel-bengkel mobil. Penyebab lainnya yaitu radiator mampet. Hal itu bisa disebabkan karena kisi-kisi radiator sudah kotor, sehingga sirkulasi air yang ada di dalam mesin menjadi tidak sempurna. Jika kita sudah mengerti penyebab-penyebab mobil menjadi cepat panas, maka selanjutnya kita mencari tahu cara mengatasi mobil overheat.

Berikut ini cara-cara mengatasi mobil overheat, antara lain yaitu matikan mesin mobil kita. Buka kap mesinnya dan diamkan selama beberapa menit. Tentunya untuk menghilangkan tekanan panas yang ada di dalam mesin. Putar penutup radiatif hingga setengah putaran secara berlawanan dengan arah jarum jam menggunakan kain. Biarkan penutupnya mengeluarkan cairan sampai berhenti. Lalu, angkat penutupnya dengan cara menekan dan memutar secara berlawanan dengan arah jarum jam. Biarkan setengah jam agar mesin dingin. Isi dengan cairan yang tumpah tadi atau bisa isi dengan coolant radiator. Dan yang paling penting untuk diperhatikan adalah usahakan melakukan pengecekan berkala agar mesin jangan dibiasakan terlalu sering panas karena akan merusak mesin itu sendiri.