Kerugian Beli Mobil dengan Kartu Kredit

Beli mobil dengan kartu kredit merupakan salah satu upaya yang menurut sebagian orang sangat menguntungkan karena kita bisa dengan mudah membayar tagihan pembelian tanpa harus menyediakan uang cash walaupun saat itu kita sebenarnya tidak mempunyai uang. Biasanya orang yang memebeli mobil dengan menggunakan kartu kredit memakai sistem kredit untuk pembelian mobilnya karena limit kartu kredit sebagian besar orang tidak sampai sebesar harga mobil yang akan dibeli. Kartu kredit sendiri adalah sebuah kartu pembayaran bersistem pinjaman dari bank dimana nilai uang yang ada di dalamnya tidak diambil dari rekening tabungan kita melainkan disediakan oleh bank dan pada waktu tertentu kita akan ditagih untuk total penggunaan uang di kartu kredit tersebut.

Contoh Kerugian Jika Beli Mobil dengan Kartu Kredit

Banyak kerugian yang bisa kita dapat ketika kita beli mobil dengan kartu kredit. Salah satunya adalah kita akan membayar bunga yang berlapis – lapis secara tidak sadar. Apa maksudnya? Pembelian mobil dengan kartu kredit biasanya memakai sistem kredit dimana kita akan membayar sejumlah uang yang disetujui kepada pihak penjual setiap bulannya selama beberapa waktu hingga kita bisa melunasi mobil yang kita beli. Tentunya kita akan mendapat bunga karena memakai sistem kredit saat membeli mobil yang menjadikan harga mobil naik jika total seluruh angsuran yang kita bayarkan dibandingkan dengan jika kita membeli tunai langsung lunas. DIsamping itu, jika kita membayar angsuran mobil bulanan dengan kartu kredit, kita akan juga terkena bunga dari bank yang menyediakan jasa kartu kredit kita sebanyak 2.5 hingga 4 persen tergantung dari bank nya. Jadi, kita disamping dikenai bunga dari pihak penjual mobil, kita juga dikenai bunga oleh pihak bank dan pengeluaran kita untuk mobil yang kita beli bisa naik secara drastis.

Selain itu, penggunaan kartu kredit sangatlah gampang disalah gunakan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab karena sistem keamanan kartu kredit di Indonesia masihlah sangat lemah. Ini terbukti dengan banyaknya kasus penipuan yang dilaporkan selama ini oleh pengguna kartu kredit. Salah satu contoh penipuan yang sering kali terjadi adalah sering kali penjual yang menerima pembayaran dengan kartu kredit menggesekkan kartu kredit sebanyak dua kali dan akhirnya mencairkan uang dari kartu kredit tersebut di bank sebanyak dua kali lipat dari harga yang disetujui. Tidak menutup kemungkinan juka kita beli mobil dengan kartu kredit kita akan mengalami hal tersebut dan kerugian kita akan bertambah banyak.