Tips Mobil Manual Di Tanjakan Yang Aman

Cara mengemudi mobil manual di tanjakan tentunya mempunyai perbedaan yang signifikan dalam melakukanya. Terutama bagi para pemula yang baru selesai belajar mengemudikan mobil, pastinya akan sering merasa grogi dan bahkan sampai berkeringat dingin ketika menghadapi tanjakan. Terlebih lagi jika di jalan tanjakan tersebut arus lalu lintasnya sedang padat dan antri panjang. Perihal jalan tanjakan, pada dasarnya ada 2 jenis tanjakan yang umum yakni tanjakan landai dan tanjakan curam. Tanjakan landai banyak ditemui di jalan-jalan kota besar sedangkan tanjakan curam biasanya terdapat di jalan-jalan sekitar pegunungan. Berikut ini beberapa tips mobil manual di tanjakan yang aman.

Salah satu aspek yang paling berperan dalam berhasil atau tidaknya menaiki tanjakan dengan arus jalan yang padat merayap adalah rem tangan (hand brake). Selain itu, aspek-aspek lain yang berperan penting diantaranya adalah kekuatan kopling, tenaga mesin, rem roda serta bobot total kendaraan. Namun, semua aspek tersebut juga akan bergantung pada cara memainkan rem tangan yang mantap untuk mengalahkan tanjakan. Seringkali terjadi mobil yang kandas di tanjakan akibat terus-terusan memainkan setengah kopling atau istilah lainnya menggantung kopling yang bersamaan dengan waktu melepas rem tangan. Lebih parah lagi cara yang salah ini akan mengakibatkan kopling hangus terbakar.

Terdapat dua cara memainkan rem tangan pada mobil manual ketika menghadapi kemacetan di tanjakan. Cara pertama adalah dengan melepaskan rem tangan berangsur-angsur dan bersamaan dengan telapak kaki yang melepas pedal kopling terlebih dahulu. Saat melakukan ini, telapak kaki yang lainnya menghimpit pedal gas untuk bergerak maju.

Cara memainkan rem kedua pada mobil manual adalah dengan menahan rem tangan terlebih dahulu. Kemudian, telapak kaki pengemudi mobil melepaskan pedal kopling secara penuh sambil telapak kaki yang lainnya menghimpit pedal gas sekedarnya agar mesin mobil tidak mati. Ketika muncul sedikit tenaga sentakan maka mobil akan bergerak maju dan saat inilah rem tangan dilepaskan. Cara yang kedua ini dianggap lebih aman dan efisien dibandingkan cara yang pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar