Seputar Bahan Bakar Mobil F1

Bahan bakar mobil F1 mungkin sudah menjadi misteri bagi orang yang awam terhadap adu balap F1. Kita mungkin juga ketika pertama kali melihat adu balap mobil F1 mengira – ngira bahan bakar macam apa yang dipakai di dalam mobil tersebut karena mobil – mobil F1 bisa melesat dengan kecepatan yang fantastis sehingga sering disebut juga adu jet darat. Bahan bakar F1 bukanlah bahan bakar pesawat (aftur) seperti yang kebanyakan orang kira karena kapasitas mesin f1 tidak bisa dibandingkan dengan kapasitas mesin pesawat. Bahan bakar pesawat memiliki kandungan kimia yang tidak akan mampu diproses oleh mesin F1 karena mesin F1 tidak dirancang untuk memproses aftur dan bisa berakibat fatal jika dipaksakan untuk diisi dengan aftur. Berikut pembahasan tentang bahan bakar F1.

Apa Sih Bahan Bakar Mobil F1?

Bahan bakar mobil F1 sebenarnya tidak lain dan tidak bukan hanyalah sekedar bensin biasa. Tetapi bensin tersebut sudah dimodifikasi dengan campuran kimia yang lain untuk menghasilkan bahan bakar yang pas untuk kecepatan F1. Bahan bakar tersebut juga tidak secara sembarangan diracik. Asosiasi F1 dunia telah menunjuk beberapa perusahaan minyak terkenal untuk memproduksi bahan bakar khusus mobil F1 diantaranya adalah Elf, Shell dan Mobil, serta beberapa lainnya. Mengapa tidak diproduksi secara langsung oleh tim yang bersangkutan? Karena bahan – bahan kimia yang berada di dalam bahan bakar F1 memiliki tingkat bahaya yang tinggi jika ditangani tidak dengan menggunakan mesin industri yang mumpuni.

Bahan bakar F1 terdiri dari bensin, aseton, dan nitrobensin. Bahan – bahan tersebut harus dicampur dengan tingkat presisi yang sempurna karena kalau tidak bisa menimbulkan reaksi kimia yang akan membahayakan banyak orang. Bahan bakar tersebut juga harus disimpan secara khusus karena memiliki daya pembakaran yang sempurna sehingga bisa dalam seksejap meledak jika mendapat kontak dengan panas secara langsung. Bahan bakar out juga harus disedot bersih dari mesin F1 juka sudah selesai dipakai latihan atau perlombaan karena bahan bakar tersebut bisa menjadi sangat merusak jika dibiarkan berada di dalam mesin dalam keadaan dormant. Bahan bakar mobil F1 bisa sangat menyakitkan jika terkena kulit secara langsung karena bisa menimbulkan rasa panas yang luar biasa dan harus dirawat di rumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar